Hard disk atau bisa disebut juga
hard drive, fixed disk, HDD, atau cukup hard disk saja, adalah media yang
digunakan untuk menyimpan file sistem dan data dalam komputer. Hard disk
terdiri atas tiga bagian utama, yaitu piringan magnetik, bagian mekanis, serta
head untuk membaca data. Piringan tersebut digunakan untuk menyimpan data,
sedangkan bagian mekanis bertugas memutar piringan tersebut.

Jenis hard disk bermacam-macam,
tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya,
tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data. Hard disk
atau bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD, atau cukup hard disk saja,
adalah media yang digunakan untuk menyimpan file sistem dan data dalam
komputer. Hard disk terdiri atas tiga bagian utama, yaitu piringan magnetik,
bagian mekanis, serta head untuk membaca data. Piringan tersebut digunakan
untuk menyimpan data, sedangkan bagian mekanis bertugas memutar piringan
tersebut.

Jenis hard disk bermacam-macam,
tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya,
tingkat kecepatan transfer data, serta kapasit
Jenis interface yang terdapat pada
hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small
Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis
interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya,
hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan
transfer data hingga 5 Mb per detik.
Di antara sekian banyak jenis
interface, hanya tiga jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu IDE, SATA,
dan SCSI. Hard disk SCSI biasanya banyak digunakan pada server, workstation,
dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990-an hingga sekarang.
Sedangkan hard disk yang banyak digunakan pada komputer personal (PC) adalah
jenis SATA.
ATA
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka
standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive
CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance
Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS
T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena
diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini
kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial
ATA yang baru.
Parallel ATA hanya memungkinkan
panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang
tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena
jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat
murah dan lazim ditemui di komputer.

Nama standar ini awalnya adalah
PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke
ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT
Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.

SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA.
SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA
secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan
kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.

Antarmuka SATA generasi pertama
dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1
berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah
1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun
versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing)
yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan
bekerja di lingkungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para
pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain
yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan
memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi
native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang
mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
- SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
- SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
- Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami
perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data
SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk
data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di
ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
SCSI
SCSI (Small Computer System
Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer
data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan
perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan.
SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar
yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak
terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner,
printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan
sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan
di semua tipe hardware.

Berdasarkan tingkat kecepatan
putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200
rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan
hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit).
Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head
semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa merek hard disk yang banyak
digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor,
Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar